Merencanakan hidup yang berarti setelah mati. Desain BDD Center yang bersifat temporer selama kurang lebih 5 sampai 10 tahun mengharuskan keberlanjutan yang lestari pada setiap material yang digunakan. Setelah purna tugas sebagai atap, dinding dan lantai yang menaungi fungsi, yang menjadi saksi sebagai ruang ruang dan serambi untuk berkreasi.

Ide grid modular sederhana pada massa bangunan untuk memudahkan proses pembangunan dan pembongkaran kembali pada saatnya nanti. Struktur baja dan material prefabrikasi dipilih agar sifat bahan setelah di lepas tetap seperti sedia kala. Hanya kulit yang memudar dimakan usia namun tetap berguna. Tentunya berguna untuk sesama yang mebutuhkan, Menukil data BPS tahun 2018 pada kelurahan di sekitar site terdapat sekitar 5-10% bangunan semi dan non permanen yang kemudian perlu dibantu melalui progam lestari suri kelak. Memberi kesempatan material di kehidupan berikutnya untuk tetap berguna.

Gubahan massa yang sederhana, geometris murni yg teratur, komposisi satu ruang dan ruang lainnya yang dinamis dan keterhubungan ruang menjadi ide besar pada bangunan ini. Setiap fungsi ruang di hubungkan dalam naungan atap besar, yang menciptakan ruang-ruang cair yang diantaranya. Gubahan massa ini diharapkan menjadi tenggara bersahaja sebagai pusat kegiatan arsitektur dan desain di kawasan Bintaro Jaya.